Entri Populer

Rabu, 05 Januari 2011

teteskan air matamu pada tanah yakinlah ada sesuatu yang berubah...

malam yang sejuk seperti ini kadang di salah gunakan oleh sebagian orang yang belum paham mengenai kehidupan...
orang yang dekat denganNya cukup pandai dalam memanfaatkan waktu yang di pakai olehnya, tapi lain lagi dengan sbgian orang yang belum mengerti tujuan hidup, hanya dengan sepenggal ayat ini
وماخلقت الجن والانس الا لىعبدون
memang cukup singkat tapi mengandung arti yang begitu luas..
memang bukanlah hal yang mudah untuk mempertahankan keimanan untuk beribadah kepada Nya...
tapi wajiblah untuk di coba untuk meneteskan air mata dan bertekuk lutut kepadaNya, secara lagsung di atas tanah paling tidak merasakan hembusan angin yang mengantarkan doa kepada Nya agar selalu di jawab oleh Nya...
khususnya hal ini patut di coba bagi kaula muda yang sedang meraskan indahnya remaja..
ya! memang dunia ini seakan milik kita
ya! memang seakan bintang ini mudah untuk di petik
ya! memang angin ini sangatlah mudah untuk ditiup
dan segala yang kita langkah seakan langkah menuju awan..
uuhh, memang indah semua itu

TAPIII
tak semudah dan secepat itu kita mengartikan kehidupan masa ini....
 karna saat inilah cobaan yang berat datang..
setiap langkah remaja di tuntut untuk bisa mengatur kehidupan sendiri..
setiap hela nafas di tuntut untuk mengatur nafasnya sendiri...
setiap gerak gerik kita di tuntut pula untuk menjadi gerak yang positiv..
susah bukan ???!!!!
mmhh, memang susah untuk menyadari semua ini, karna tak ada halangan tuk tertawa riang bersama kawan di malam yang terang, karna dompet ini sudah tebal terisi uang dari gaji kerja ayah bunda satu bulan...
bukan begitu ??
belum lagi trendy masa kini yang menuntutu orang tua tuk memenuhi keinginan anak gadis dan lelakinya untuk membeli apa yang merka inginkan agar membuat mereka bahagia...
tapi memang begitu buakan kenyataannya..
memang agak susah untuk menjadi remaja yang memiliki mutu dan kualitas tinggi yang memiliki totalitas dan loyalitas dalam gerak kehidupan...
tapi semua itu tidak ketika kita selalu memperbaharui niat hidup kita tuk menjadi maksimaliters dalam hal apapun,, tapi memang sulit juga untuk membentenginya, karna begitu banyak bahkan terlalu banyak titik titik tantangan dalam menghadapi masa depan, anda tau apa salah satunya, teteskan air mata anda hingga air mata itu benar2 meresap ke dalam tanah dan cermati kehidupan...
hayati bahwa kita manusia biasa, yang benar benar tak bisas bergerak tanpa kekuatan dari Nya,
jangan beranikan diri tuk menjadi sossok yang sombong ketika kotoran kamu masih bau, berbanggalah diri ketika kotoran kamu sudah menjdai harum...
lalu fikirkan lagi saat kain kafan itu pasti akan membalutimu suatu saat nanti, lalu apa yang akan kamu bawa?
uang?laptop?hp?mobil?motor? atau apapunlah itu yang kamu minta kepada orang tuamu yang talah meneteskan seribu tetesan keringat untuk memebelikan keinginanmu itu ?/ iya ?/
lalu, setelah kita telah menyatu dengan tanah, bayangkan tatihkan dalam hati hayati benar semua ini dan pandanglah langit itu dan fikirkan kesendirian di bawah kubur itu apa yang harus aku lakukan??
nonton bioskop?ato shopping?ato rekreasi sm teman2/?atau apalah yang membuat lupa waktu untuk menyisakan 24jam yg sibuk itu hanya untuk bersujud beberapa menit kepada Nya?/ iyaa??//
sungguh menegrikan buakn, ketika kesendirian itu semakin memuncak sadarilah ada getaran yang semakin dekat dan seraya berkata SIAPA TUHANMU....
entah buakn apa yang harus kita lakukan ketika pertanyaan demi pertanyaan menghampiri kita, tak ada sesuatupun yang dapat kiat ttupi lagi meskipun terimpan di dalam lubang semut sekalipun,maka waktu ini salalu berputar dan berjalan seiring kemana jalannya langkah kaki kita.. tapi apa yang sudah kita dapatkan sejak melangkahnya kaki kita sehingga detik ini, sama sekali tak menutup kemungkinan sekalipun selesainya kita menghias diri di depan kaca dan bersiap melanjutkan aktivitas lalu tiba2 malaikat izroilpun turut mampir tuk menjemput, ataupun ketika kita tertawa riang menikmati keindahan dunia lalu tiba2 angin kencang menutup rapat tawa kita itu lalu kandaslah semua keindahan duniawi yang sedang kita nikmati itu...
memang tak ada ynag tak mungkin di atas tanah ini, maka sebagai anak adam dan hawa tak ada yang bisa kita lakukan lagi selain bersyujur kepada Nya, dan selalu meminta kepadaNya dan tak lupa meminta tuntunan Nya hingga masa depan yang cerah sampai senyuman dibaluti kafan itu...
ان اللة على كل شيء قدىر

Tidak ada komentar:

Posting Komentar